Angga. Memang dialah pacarku, tapi aku masih teringat pada sosok cinta pertama yang telah membuat hati ini sakit. Tapi, setelah sebulan bersama Angga, aku benar-benar bisa MELUPAKAN cinta pertamaku. Ada satu sikap yang sangat aku suka dari dia. Ceplas-ceplos dan tidak pernah gombal. Mungkin pada saat PDKT dia paling tidak pernah absen untuk berkata gombal tiap harinya tapi setelah pacaran, hal itu tidak pernah ia lakukan lagi. Hmmmmmm …”
Setelah tiga bulan berpacaran kita sempat putus. Aku dekat dengan seorang laki-laki. Tapi dia tidak bisa membuatku lupa pada seorang ANGGA. Suatu hari pada saat sedang belajar di kelas, ada temanku sekaligus sahabatnya Angga mengSMS mengatakan bahwa Angga sudah punya pacar, ia melihat status hubungan Angga berpacaran dengan seseorang.Dari situ aku cemburu dan akhirnya aku menangis didepan seorang temanku. “huhu masa dia udah punya pacar lagi, cepet banget lupain akunya.” Tapi aku mencoba kuat. “gila aing diginiin lagi sama cowok. Yang waktu itu baru putus 2 hari udah jadian sama cewek lagi, eh ini juga baru putus ada mereun 3 hari udah berpacaran lagi sama cewek ih taeeeeek” maraah, kesal, cemburu, benci campur aduk. Tapi aku coba ikhlasin Angga buat orang lain. Mungkin dia lebih bahagia dengan orang itu. Aku masih penasaran sama sosok cewek yang jadi pacarnya Angga itu. Aku lihat dinding facebooknya dan aku membaca komentar-komentar cewek itu dengan temannnya.
“itu asli pacar kamu mot?”
“bukan,itu sodara aku.”
Apa? Jadi dia itu sodaranya bukan pacarnya? Haha dari situ aku tertawa puas sepuas-puasnya. Aku sempat menyesal ternyata aku menangisi hal yang palsu.
Walaupun sudah putus kita masih suka komunikasi lewat SMS sampai pada suatu saat dia mengajakku kembali untuk menjadi pacarnya. “putusin dulu doooong pacar kamu baru aku mau”. Pada saat itu aku tidak bercerita pada Angga bahwa aku sudah tau tenteng kebohongannya itu.
“ea, ntar diputusin”. Kata Angga.
“gamau harus sekarang” kataku
“ea ini juga mau”
Hhaha aku bahagia ternyata memang Angga belum menjadi milik siapa-siapa. Dari situ kita kembali berpacaran. Hmm, aku masih belum cerita pada Angga tentang kebohongannya itu. Ckckc –“
Ternyata aku dan Angga mungkin tidak berjodoh, setelah berpacaran 6bulan kita kembali putus dan kali ini benar-benar putus. Hari itu tanggal 27 Maret 2011. Sehari setelah anniversary kita yang ke setengah tahun. Sedih memang tapi aku sudah menyerah untuk menghadapi sikapnya.
Setelah putus aku anggap dia adalah sosok “kakak ketemu gede”. Tapi sepertinya dia marah dan menyimpan dendam padaku
Bersambung……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar