Entri Populer

Selasa, 21 Juni 2011

part 3 *mantan yang paling dibenci (h)

Ternyata setelah putus dengan Angga aku tidak merasa kesepian. Karena ada seseorang yang mampu membuatku tertawa J Lewat facebook aku dan dia berkenalan dan ternyata dia adalah teman Angga. Tapi bukan teman dekat. Dia sangat ramah, dan cepat akrab walaupun kita belum bertemu. Pada suatu hari dia mengatakan akan datang kesekolahku. Hatiku senang sekali rasanya ingin cepat-cepat pulang sekolah. Saat bertemu dengan dia jujur saja aku sangat bahagia :D Karena akhirnya aku bisa bertemu langsung dengan seseorang yang bisa membuatku tertawa kembali setelah aku kehilangan sosok Angga. Besoknya dia mengSMSku dan dia menemaniku begadang karena pada saat itu aku sedang insomnia. Lewat tengah malam, dia mengucapkan kalimat yang tidak pernah disangka-sangka, dia minta aku jadi pacar dia. Ya ampun jelas saja aku tidak menolak karena pada saat itu aku sangat nyaman dengannya. Awal yang indah. Dia selalu memujiku setiap harinya dan membuat tubuh ini seakan-akan terbang bersama burung-burung kecil. Perlakuannya padaku sangat sopan, jauh dengan yang Angga lakukan padaku. Tapi baru saja 10 hari kita berpacaran dia memutuskanku tanpa sebab. Rasanya tubuhku yang sedang terbang dihempaskan kebumi jatuh diatas bebatuan SAKIT. Mulai saat itu aku membenci dia dan aku selalu mendoakan Sesuatu yang buruk terjadi padanya *dendam. Aku sadar itu dosa tapi aku terlanjur sangat membencinya.
Sampai sekarang aku masih membencinya dan mungkin sampai kapanpun aku akan tetap membencinya. Aku akan tetap membenci orang yang telah membuatku sakit hati sampai keakar-akarnya. Memang aku tidak mencintainya seperti aku mencintai Angga, tapi betapa menyesakkan ketika kita sedang diatas awan tiba-tiba dia membanting tubuh ini ke dasar bumi. Kalimat kasar sudah banyak aku katakan untuknya. Laki-laki seperti dia memang pantas diperlakukan seperti itu. Dia itu malaikat berhati iblis.
Semoga suatu saat dia akan merasakan apa yang sudah aku rasakan. Mungin bukan aku yang akan membuat dia sakit hati tapi oleh wanita lain. Oleh wanita yang sangaaaaaaat ia cintai.

Part 2

Angga. Memang dialah pacarku, tapi aku masih teringat pada sosok cinta pertama yang telah membuat hati ini sakit. Tapi, setelah sebulan bersama Angga, aku benar-benar bisa MELUPAKAN cinta pertamaku. Ada satu sikap yang sangat aku suka dari dia. Ceplas-ceplos dan tidak pernah gombal. Mungkin pada saat PDKT dia paling tidak pernah absen untuk berkata gombal tiap harinya tapi setelah pacaran, hal itu tidak pernah ia lakukan lagi. Hmmmmmm …”
Setelah tiga bulan berpacaran kita sempat putus. Aku dekat dengan seorang laki-laki. Tapi dia tidak bisa membuatku lupa pada seorang ANGGA. Suatu hari pada saat sedang belajar di kelas, ada temanku sekaligus sahabatnya Angga mengSMS mengatakan bahwa Angga sudah punya pacar, ia melihat status hubungan Angga berpacaran dengan seseorang.Dari situ aku cemburu dan akhirnya aku menangis didepan seorang temanku. “huhu masa dia udah punya pacar lagi, cepet banget lupain akunya.” Tapi aku mencoba kuat. “gila aing diginiin lagi sama cowok. Yang waktu itu baru putus 2 hari udah jadian sama cewek lagi, eh ini juga baru putus ada mereun 3 hari udah berpacaran lagi sama cewek ih taeeeeek” maraah, kesal, cemburu, benci campur aduk. Tapi aku coba ikhlasin Angga buat orang lain. Mungkin dia lebih bahagia dengan orang itu. Aku masih penasaran sama sosok cewek yang jadi pacarnya Angga itu. Aku lihat dinding facebooknya dan aku membaca komentar-komentar cewek itu dengan temannnya.
“itu asli pacar kamu mot?”
“bukan,itu sodara aku.”
Apa? Jadi dia itu sodaranya bukan pacarnya? Haha dari situ aku tertawa puas sepuas-puasnya. Aku sempat menyesal ternyata aku menangisi hal yang palsu.
Walaupun sudah putus kita masih suka komunikasi lewat SMS sampai pada suatu saat dia mengajakku kembali untuk menjadi pacarnya. “putusin dulu doooong pacar kamu baru aku mau”. Pada saat itu aku tidak bercerita pada Angga bahwa aku sudah tau tenteng kebohongannya itu.
“ea, ntar diputusin”. Kata Angga.
“gamau harus sekarang” kataku
“ea ini juga mau”
Hhaha aku bahagia ternyata memang Angga belum menjadi milik siapa-siapa. Dari situ kita kembali berpacaran. Hmm, aku masih belum cerita pada Angga tentang kebohongannya itu. Ckckc –“
Ternyata aku dan Angga mungkin tidak berjodoh, setelah berpacaran 6bulan kita kembali putus dan kali ini benar-benar putus. Hari itu tanggal 27 Maret 2011. Sehari setelah anniversary kita yang ke setengah tahun. Sedih memang tapi aku sudah menyerah untuk menghadapi sikapnya.
Setelah putus aku anggap dia adalah sosok “kakak ketemu gede”. Tapi sepertinya dia marah dan menyimpan dendam padaku 

Bersambung……

cerita cinta evi silviani :D

Dia memang bukan pacar pertamaku. Tapi dia adalah orang yang pertama kali mengenalkanku tentang apa itu cinta. Dengan sikapnya yang acuh tak acuh dia berhasil membuat hatiku cemas gelisah gundah gulana karena tidak menerima kabar darinya. Dan dia adalah lelaki pertama yang membuat aku menangis. Miris memang melihat seseorang menangis karena cinta. Tapi aku tidak mau munafik dan disini aku jujur bahwa aku pertama kali dibuat menangis karena cinta ya oleh dia. Aku mengira dia adalah orang baik yang dikirimkan oleh Tuhan dan senantiasa menghiburku disaat aku sedih, menemaniku disaat aku kesepian, dan menghapus air mataku disaat aku menangis karena kejamnya dunia. Tapi perkiraanku itu salah besar. Dia pergi karena ada wanita lain. Aku marah, aku kesal, aku menangis. Bukan karena dia tidak lagi menjadi pacarku tapi karena nanti aku tidak dapat berdekatan lagi dengannya. Nanti aku tidak akan marah lagi padanya karena dia tidak memberi kabar padaku dan dia tidak akan mengatakan satu kalimat yang tak pernah dia lupa katakan disetiap harinya yaitu “lope u”. Walaupun singkat tapi entah mengapa kata-kata itu selalu membuatku senang meskipun hanya lewat SMS. Disini dia juga mengajarkanku bagaimana merelakan seseorang.” Aku bahagia melihat dia bahagia” kalimat itu adalah kalimat bohong yang aku ucapkan. Karena ternyata aku sakit melihat dia bahagia dengan wanita yang sangat cantik jauh bila dibandingkan denganku. Aku berusaha melupakan dia tapi tidak pernah berhasil. Sampai suatu hari seseorang yang sangat menyebalkan datang dihidupku. Angga namanya. Apalagi saat dia mengombal padaku lewat SMS *hieeeek engga suka deh aseli. Pada suatu hari di malam yang sangat merepotkan bagiku dia mengSMS “gonna be my girl?” . Hah gila nih cowok saraaaaaaaaaaap, ucapku dalam hati. Aku tidak bisa menolak tapi aku juga tidak bisa menjawab jadi aku biarkan saja. Besoknya karena ada suatu kegitan yang mengharuskanku untung tidak memegang handphone selama tiga hari, jadi aku tidak berkomuniksi dengannya. Setelah kegiatan tersebut selesai dan handphone pun dikembalikan, tebak apa yang langsung aku lakukan? Aku langsung mengetik sebuah pesan dan dibawahnya kutulis send all tapi dikirimnya hanya pada si Angga. Dari situ aku merasa bahwa ada satu perasaaan khusus yang aku simpan untuk dia. Sampai pada suatu saat dia kembali menanyakan perihal pertanyaannya pada malam itu. Dan hati kecilku berkata “kenapa engga coba dulu aja yaaa siapa tau aja dia lebih baik dari yang kemaren”. Dan akhirnya pada tanggal 26 September 2010 aku dengan dia resmi berpacaran. Hihi :-*